Tengok Viral(foodgud)

Bukan tanpa alasan, kasus hubungan gelap yang dilakukan seorang ibu asal Sukabumi terhadap dua putranya ternyata ada kaitannya dengan kebutuhan biologis yang tidak diberikan suaminya. Melansir dari situs tribunnews.com, hingga Sabtu. Yuyu alias SR dan dua putranya yaitu RG (16) dan R (14) masih mendekam di Polres Sukabumi untuk menunggu kasusnya dilimpahkan ke pengadilan. Usai melakukan interogasi, Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi menemukan beberapa fakta menarik dari kasus tersebut. Yang pertama adalah alasan SR nekat mengajak dua putranya melakukan hubungan layaknya suami istri dengannya. Ilustrasi ibu rumah tangga / Sumber : www.tribunnews.com AKBP Nasradi mengatakan jika SR mengaku suaminya sudah tidak bisa memberikan kebutuhan biologis kepadanya. Hal tersebut dikarenakan suami SR yang jarang berada di rumah karena bekerja serabutan untuk menafkahi keluarga. Selain itu, SR juga blak - blakan mengaku jika suaminya sudah loyo. Di sisi lain, RG dan R mengaku ser...

“ ADIK pergilah tolong, takde siapa yang bantu tu,” demikian pinta seorang ibu kepada anak bongsunya. Sebaik sahaja mendengar kata ibunya itu, Ashry Amer bergegas keluar dari kereta menuju ke lokasi kemalangan yang berlaku di Jalan Kuching, berdepan Sunway Putra dalam kejadian pada Sabtu itu. Mengimbas kembali insiden yang berlaku di depan matanya, remaja berusia 17 tahun itu memberitahu, ketika kejadian dia sedang merakam kesesakan trafik di situ menerusi telefon bimbitnya. “Kami dalam perjalanan pulang dari kampung di Rawang. Ketika melalui laluan tersebut, kelihatan tiga kenderaan dan sebuah basikal terlibat dalam kemalangan. “Ayah saya memperlahankan kereta dan ternampak seorang lelaki terperosok di bawah sebuah van dan dia cuba keluar dari situ. Ashry (kiri) bersama keluarga beraya di kampungnya di Rawang sebelum pulang ke ibu kota. “Ibu saya terus cakap minta saya tolong sebab memang tak ada siapa yang bantu lelaki  itu. “Saya terus ke van berkenaan dan d...

Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf mempertanyakan sejumlah materi gugatan Tim Hukum Prabowo-Sandi ke Mahkamah Konstitusiu. Salah satunya terkait dengan kebijakan Jokowi yang dianggap melanggar seperti kenaikan dana kelurahan, dana bansos, hingga infrastruktur. Juru Bicara TKN Irma Chaniago bahkan menegaskan bahwa apa yang dilakukan Jokowi hanya berniat untuk mensejahterakan rakyat, tidak terkait langsung dengan perolehan suara. Sehingga tak sepantasnya menjadi masalah. "Mereka harus baca dan paham fungsi dan kewenangan MK. Loh mereka ini ikut pilpres tujuannya untuk mensejahterakan rakyat atau untuk kepentingan pribadi dan kelompok ?Kok program pro rakyat disoal," kata irma kepada wartawan, Kamis (30/5). Padahal, selama ini Irma menilai bahwa kubu Prabowo-Sandi selalu menyuarakan terkait kebijakan pro rakyat. Sehingga, apa yang dipermasalahkan selama ini dinilai cukup bertentangan. "Tiap hari maki-maki presiden tidak  pro rakyat. Nah ketika presiden m...

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui pemerintah telah berupaya menurunkan harga tiket pesawat. Langkah yang telah ditempuh seperti menurunkan Tarif Batas Atas (TBA) dan menaikkan Tarif Batas Bawah (TBB). Kemudian, harga avtur juga telah diturunkan karena dinilai berkontribusi hampir 40 persen terhadap total biaya yang ditanggung maskapai penerbangan. Meski demikian, Jokowi mengakui harga tiket pesawat masih belum kembali ke titik normal. Harga tiket pesawat masih stabil tinggi sejak libur Natal 2018. "Ya kan sudah turun, sudah diturunkan, hanya tidak kembali ke harga semula," kata Jokowi dalam wawancara khusus kumparan di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (29/5). Ia pun memerintahkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan evaluasi TBA dan TBB secara berkala agar harga tiket pesawat bisa turun. "Saya sudah sampaikan ke Menhub, dievaluasi terus," tambahnya. Infografik persaingan sengit Lion Air vs Garuda Indonesia Foto: Nunki Lasmaria P...

Masyarakat Islam di negara ini dinasihat supaya tidak fobia dengan sebarang penganjuran majlis di rumah ibadat agama lain kerana ia tidak bertentangan dengan ajaran Islam. Menteri di Jabatan Perdana Menteri, Dr Mujahid Yusuf berkata majlis berbuka puasa anjuran Anggota Parlimen Johor Bahru, Akmal Nasrullah Mohd Nasir di Gudwara Shaib pada Selasa lepas tidak sepatutnya menjadi isu kerana tujuan utama penganjuran adalah untuk merapatkan hubungan antara masyarakat berbilang kaum dan agama di negara ini. Malah, katanya majlis itu diadakan di kawasan dewan dan bukannya dibuat di dalam tempat ibadat itu. "Ini bukan isu yang perlu diperbesarkan, hanya sesetengah pihak sahaja yang mensensasikan isu agama, pemikiran sempit dan perkauman. Ini dibimbangi akan mewujudkan Islamofobia," katanya dalam sidang media di Pusat Khidmat Anggota Parlimen Parit Buntar hari ini. Selain itu, Mujahid berkata Islam tidak pernah menghalang mana-mana pihak berlainan agama untuk datang dan mem...

Sultan Johor, Sultan Ibrahim Sultan Iskandar menegur perbuatan Anggota Parlimen Johor Bahru, Akmal Nasir kerana menghadiri majlis berbuka puasa di gurdwara Sikh di negeri itu Selasa lalu. Dalam satu kenyataan hari ini, Sultan Ibrahim bertitah tindakan itu tidak menjaga sensitiviti umat Islam yang sedang menjalankan ibadah puasa. Baginda juga bertitah acara seumpama itu di rumah ibadat bukan Islam membuka ruang kepada bukan Islam menyebarkan dakyah mereka. "Adalah sedia dimaklumi bahawa penganut agama lain tidak boleh menyebarkan pegangan mereka kepada umat Islam. "Namun apabila seorang Muslim secara sengaja menghadirkan diri ke kuil atas alasan untuk berbuka puasa dengan orang bukan Islam maka tindakan ini telah membuka ruang kepada golongan bukan Islam untuk mendakyahkan agama mereka kepada orang Islam tersebut," titah Sultan Ibrahim dalam kenyataan yang dimuat naik di Facebook rasmi baginda. Titah baginda, perbuatan itu pada masa depan akan membuahka...